IMG-LOGO
Berita

AYO LAWAN COVID-19 DENGAN RAJIN LATIHAN PENCAK SILAT

Create By 01 July 2021 18940 Views
IMG
  •     Sejak munculnya wabah virus Covid-19 akhir tahun 2019 di negri tirai bambu hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia praktis menjadikan kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan olah raga prestasi menjadi lumpuh. Seiring berjalannya waktu hingga lebih dari satu tahun ini masyarakat berusaha bangkit untuk bertahan hidup dengan segala kegiatan yang serba terbatas serta konsekwensinya. 
  •     Keadaan yang demikian penting dan darurat ini ada beberapa upaya untuk menjaga diri agar tetap dapat melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup juga untuk mengembangkan potensi untuk berprestasi meski serba terbatas. Namun demikian tidak menyurutkan semangat kaum muda di Desa Mranggen untuk bangkit menempa diri. Dimotori oleh salah satu Perangkat Desa yang menjabat Kasi Pemerintahan dialah bapak Suprapto segera ikut ambil tindakan untuk mengadakan kegiatan olah raga Pencak Silat rutin tiap seminggu sekali yang menempati halaman Joglo Dewi Suba sebagai tempat latihannya. 
  •     Olah raga Pencak Silat yang dikembangkan di tempat ini adalah latihan pencak budaya dan prestasi. Anggota yang mengikuti adalah dari kalangan anak-anak hingga dewasa dari berbagai wilayah desa se Kecamatan Srumbung. Organisasi yang dikembangkan adalah Pencak Silat Kartika Nusa. Mulai mengadakan latihan sejak bulan Agustus 2020 dengan ditandai pelantikan anggota baru sebanyak 17 anak. Selang 7 bulan berikutnya berhasil mengadakan pelantikan anggota baru sebanyak 80 anak. 
  •     Manfaat yang diperoleh dari kegiatan rutin Pencak Silat adalah untuk menjaga kesehatan, menambah daya tahan ( imun ) tubuh, belajar bersama, berlomba untuk menjadi atlit silat yang berprestasi dan yang penting adalah silaturahmi antara pelatih, anak didik, orang tua wali siswa. Dengan adanya ikatan persaudaraan dan dilandasi semangat berlatih, dukungan Pemdes Mranggen dan orang tua wali siswa harapan kedepan akan menjadikan generasi muda yang sehat jasmani rohani, berakhlak , berjiwa ksatria, tanggap, tangguh, tanggon dan trengginas.